CNN INDONESIA で取材していただきました。

CNN インドネシアのウェブ版アート・文化のページで、
「 生野らんぷ 」を取り上げていただきました。 click ↓
写真のランプは、「タヌキとカーブミラー」のお話を思い浮かべてつくったランプです。
Photo di atas  adalah lampu dengan cerita dengan tema yang di terinspirasi Dari kehidupan Sekitar
Tempat kami tinggal.
Lampu di atas berjudul “kaca di belokan jalan pegunungan”
Dan ini cerita  terjemahan(Japan-Indonesia) 

Selamat siang.

Saya kaca di belokan jalan pegunungan

Sudah bertahun tahun saya berdiri sendiri di dekat hutan bambu ini.

Akhir akhir ini ,ada anak tanuki menghampiri saya.

Dia menghadap ke saya dan bernyanyi

Dia berpikir,bayangan di cermin itu

Adalah teman baiknya

Sambil bernyanyi 「tanuki lu-lu-lu♫」

Dia melambaikan tangannya padaku

Bayangan Anak tanuki pun Ikut melambaikan tangannya.

Membayang kan Betapa senangnya dia saat itu ,

Membuat hatiku terharu

Dia Benar benar anak yang lugu dan Lucu.

Salam Dari kaca di belokan jalan pegunungan

Apa kabar semuanya

Kali ini pun saya mau menulis surat.

Saya Kaca belokan jalan pegunungan.

Kalau angin barat berhembus dengan keras di sekitar sini,

Debunya sangat keras.

Hari ini wajahku yang cerah

Jadi belepotan debu.

Saat itu, anak itu datang lagi.

(Anak tanuki yang lugu dan lucu)

Seperti biasa , dia datang di hadapanku

Berlompat Kesana Kamari Bernyanyi dengan riang gembira

Tapi hari ini mukaku seperti ini...

Suram,tanpa bisa menampakan

Bayangan si anak tanuki yang lucu ini pada cermin ku.

Setelah itu berulang kali anak itu memanggil,

Ooi,ada apa denganmu.

Oooi..! Apakah kamu lagi sakit perut ?

Dia memanggil sebisa mungkin tapi,

bayangan teman di cermin kabur hampir tak terlihat .

Dia kelihatan sangat sedih dan tak bergairah

Saya tak bisa berbuat apa apa

Diam berdiri merasa bersalah

Hanya diam berdiri di terpa angin berdebu

       salam Dari  kaca belokan jalan pegunungan.

Perkenalkan nama ku arata .

Akhir akhir ini Aku sering pergi ke tempat

(Bulan yang tertancap di tiang Kayu)

Aku terlalu senang ketika mau pergi kesana.

Tahukah kalian apa itu bulan yang tertancap di tiang Kayu itu?

Menurut cerita Nenekku,

Pada suatu hari bulannya terjatuh

Dan tepat tertancap di sebuah tiang kayu di samping Hutan bambu.

Dan ku Beri nama “bulan bertiang”

Dan akhir akhir ini,

Ada Anak tanuki yang sering datang bernyanyi dan menari di

Depan “bulan bertiang”dengan riang gembira.

Sebenarnya aku ingin menyapanya,

Tapi ,Aku seorang “racoon “(araiguma )

Khawatir membuat anak tanuki nya terkejut....

Jadi Aku hanya diam diam melihatnya dari kejauhan.

Dan sekarang, udara berhembus dari arah barat .

Bulan yang tertancap di tiyang

Jadi berdebu

Dan ketika itu ,anak tanuki nya datang menghampiri bulan bertiang...

seperti biasa,sambil menhadap di depannya,

Dia bernyanyi dan menari .

tetapi.....kelihatannya ada suatu masalah..

Anak tanuki kelihatan mau menangis sambil terus memangil manggil “oiii! Oooi!

Ini tidak bisa kubiarkan!

Aku langsung berlari mengambil ijuk pohon palm secepatnya .

 kuikat kujadikan Satu menjadi sebuah sikat ijuk .

Hai tanuki!! Kamu tidak usah sedih!!

Pakai lah ini untuk membersihkan bulan Bertiang ,pasti mengkilap lagi!

Aku menghampiri anak tanuki sambil menyerahkan sikat ijuk yang Aku buat tadi.

Anak tanuki begitu terkejut,

Dan memandangiku dengan mata terbelalak.

Tapi Aku langsung menyikat bulan Bertiang sambil Ku bilang

“ begini caranya menyikat lho!

Setelah itu anak tanuki pun mengikutiku... menggosok bulan bertiang dengan 

serius nya.. Sara -Sara... kyut -kyut

Terdengar suara gesekan sikat berkali kali.

Tanuki nya bilang padaku; “Kamu pintar sekali menyikat ya”

Oo begitu? Jawabku , Ya Kebetulan Aku kan

Raccoon si beruang pencuci( raccoon dalam bahasa jepangnya =araiguma. Araiguma -di indonesiakan =beruang pencuci (arti yang di lucukan)

Setelah beberapa lama , bulan bertiang kembali ke Wajah semula.

Wajahnya bulat dan Mengkilat .

Dan ketika berada di depan bulan bertiang.

terlihat bayanganku dan anak tanuki perpelukan dengan akrabnya .

                      Salam dari beruang pencuci ARATA

Apa kabar ?

Saya cermin belokan jalan pegunungan .

Waktu itu ,ketika debu menyelimuti

Mukaku,

Anak tanukinya begitu sedih.

Tapi saya tak bisa berbuat apa apa

Saya sangat merasa bersalah dan menyesal hanya berdiri dan memandanginya

Tapi tibatiba “racoon” (araiguma)datang menghampiri ku dengan sikat ijuk

Di kedua tangannya.

Dan dia langsung menyikat wajahku

Dengan cekatan.

Melihat itu , anak tanuki pun mengikuti..

Dia begitu serius menyikat mukaku

Meniru apa yang di lalkukan si araiguma .

Dan wajahku menjadi bersih “kinclong “lagi seperti semula.

Setelah itu ,mereka berdua berpelukan sambil melihat ku

Dengan mata berbinar binar dan wajah yang ceria..

Bernyanyi lagu tanuki

Lu lu lu ♫besama.

Melihat suasana itu, daun bambupun jadi ikut menari berputar putar di terpa angin.

Inilah cerminan yang paling berkesan dan sangat mengharukan selama ini.

Siapapun takkan pernah mengira

Akan terjadi sesuatu yang menyenangkan seperti ini..

Walaupun hanya kaca di belokan jalan pegununngan..jangan sekali sekali kau merendahkannya..

Karena Aku sangat berguna lho!

Aku akan tetap berdiri di sini untuk

Selama lamanya.

Saya akan senang kalau

Kapan kapan bisa bertemu.

Sampai jumpa Lagi

 

guminolamp

生まれる野原と書いて「 ぐみの 」と読みます。熊本県の小さな集落でひょうたんを育て、「おとぎ話」をイメージしたランプと、伝統的な竹トングを作っています . We plant a gourds in small village in Kumamoto for make lamps.And also make a traditional bamboo tongs .